Senin, 22 Agustus 2016

Datang, Wafat, dan Dibangkitkan Sendiri | Abu Dzar Al Gifari

 Datang,Wafat, dan Dibangkitkan Sendiri

     Abu Dzar al Ghifari RA, yang nama aslinya Jundub bin Janadah berasal dari Bani Ghifar yang tinggal jauh dari kota Makkah,  tetapi ia merupakan kelompok sahabat yang pertama memeluk Islam (as sabiqunal awwalun). Ia termasuk orang yang menentang pemujaan berhala pada jaman jahiliah, karena itu ia langsung tertarik ketika mendengar kabar tentang seorang nabi yang mencela berhala dan para pemujanya.


       Ia merupakan orang dewasa ke lima atau ke enam yang memeluk Islam. Ketika ia menceritakan kepada Nabi SAW bahwa ia berasal dari Ghifar, beliau tersenyum penuh kekaguman. Bani Ghifar terkenal sebagai perampok yang suka mencegat kafilah dagang di belantara padang pasir. Mereka sangat ahli melakukan perjalanan di malam hari, gelap gulita bukan halangan bagi mereka, karena itu kabilah ini sangat ditakuti oleh kafilah dagang. Nabi SAW makin takjub ketika mengetahui bahwa      Abu Dzar datang sendirian hanya untuk mendengar dan mengikuti risalah Islam yang beliau bawa, yang sebenarnya baru didakwahkan secara sembunyi-sembunyi. Beliau hanya bisa berkata, "Sungguh Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendakiNya…"

Hakikat Musibah..

Hakikat Musibah


Musibah.. Yang hendaknya dikhawatirkan oleh seorang muslim.. adalah apa yang menimpa agamanya..

Berbeda dengan musibah dunia yang menggugurkan dosa..
Musibah Agama adalah yang mengantarkan ia kepada kehancuran..
Ketika Hawa Nafsu dituruti. Ketika nasihat tak lagi didengarkan.
Dan ketika penyakit telah singgah di jiwa..

Saat Itulah, Sungguh Seseorang telah ditimpa musibah yang sangat besar..

Ya Allah Jangan engkau jadikan musibah menimpa agama kami..
Dan jangan engkau jadikan dunia sebagai keinginan terbesar kami
dan sebagai puncak agama kami..

‪#‎Nafsiyah_
‪#‎Muhasabah‬
‪#‎Ldkhumaniora‬